PT Efunding Teknologi Keuangan - Pioneer Funding Agent Syariah di Indonesia
Dalam memilih produk perbankan, masih banyak yang mempertanyakan keuntungan dari produk perbankan syariah, apalagi produk perbankan syariah secara sekilas sama dengan produk bank konvensional. Misalnya, tabungan, deposito, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kartu kredit, Giro dan lain-lain. Meskipun sama, tentunya terdapat perbedaan dari segi ketentuan produknya.
Maka, berikut ini merupakan perbandingan beberapa produk perbankan berbasis syariah dan konvensional. Siapa tahu kamu bisa berubah pikiran dan tertarik pada produk bank syariah.
Perbandingan Produk Perbankan Syariah dan Konvensional
Produk Tabungan
Tabungan merupakan produk perbankan yang pasti ditawarkan pada nasabah bank, baik konvensional maupun yang syariah. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya melalui beberapa ketentuan yang sudah dijelaskan oleh pihak bank pada nasabah. Sarana penarikannya bisa menggunakan buku tabungan, ATM, slip penarikan, dan juga melalui internet banking.
Lalu, apa sih perbedaan antara tabungan bank syariah dan bank konvensional? Berikut penjelasannya.
Deposito
Kata ‘deposito’ pasti tidak asing lagi di telinga. Deposito adalah produk bank sejenis jasa tabungan yang baru bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Jika deposito dicairkan sebelum waktunya, nasabah akan terkena penalti dari pihak bank.
Lalu, apa perbedaan deposito syariah dan konvensional? Simak penjelasan berikut.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Baik bank syariah dan bank konvensional sama-sama mewajibkan pemohon KPR untuk melengkapi persyaratan administrasi. Akan tetapi, kedua bank ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup mencolok mengenai Kredit Pemilikan Rumah.
Kartu Kredit
Layaknya bank-bank konvensional lain, bank syariah juga mengeluarkan produk berupa kartu kredit. Kartu kredit tersebut juga bisa menarik uang tunai dari ATM atau pun Gesek Tunai (gestun) di toko atau merchants yang mempunyai lambang bank bersangkutan.
Berikut perbedaan kartu kredit syariah dan konvensional.
Giro
Sudah tahu apa itu giro? Simpelnya, giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mengunakan cek atau bilyet giro atau pemindahbukuan.
Giro merupakan sarana untuk kebutuhan transaksi bisnis perorangan dan perusahaan yang didukung juga oleh fasilitas cash management
Berikut perbedaan giro bank konvensional dan giro syariah.
Gadai
Bank syariah ternyata tidak hanya terpaku dengan usaha mengambil keuntungan dari produk yang sudah dijelaskan di atas. Bank jenis ini juga mencoba peruntungan dengan membuka usaha gadai yang masuk dalam produk jasa perbankan. Usaha gadai tersebut harus sesuai dengan syariat Islam.
Kredit Modal Usaha
Kredit modal kerja termasuk dalam produk pembiayaan dari bank. Baik bank konvensional maupun syariah, memberikan fasilitas kredit untuk modal usaha. Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui.
Ketahui Dulu Perbedaan Produk Bank Syariah dan Konvensional
Berdasarkan tiga contoh produk perbankan itu, kamu bisa melihat kalau masih-masing perbankan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun persyaratannya relatif sama, tapi terdapat banyak perbedaan dari cara kerja dan layanan.
Jika ingin mendapatkan layanan yang lebih mudah diambil, produk dari bank konvensional adalah jawaban yang tepat. Namun, kalau ingin mendapatkan layanan bank yang mendukung gaya hidup syariah, menggunakan produk bank syariah adalah jawabannya. Jadi, mau pilih yang mana? Berikutnya tergantung kamu yang memilih.
0 Comments